ALIEN

Alien dan Kehidupan Manusia


Ada alien jenis apa saja?

Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe utama yang ingin saya kemukakan di sini, yaitu:


1. Greys
2. Reptilian
3. Nordics
4. Hybrid

Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut:


Greys :

Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.


Reptoid:

Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah "winged demon". Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau "naga", sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau "ular". Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.


Nordic :

Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "the son of gods" atau "the Fallen Angel". Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.

Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.


Hybrid :

Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.


Apakah mereka itu baik atau buruk?

Sering dikabarkan bahwa alien tipe nordics adalah jenis alien yang baik. Mereka dikabarkan sering mengajarkan pada manusia tentang perdamaian, filosofi dan spiritualitas. Kalau seandainya mereka menemui orang-orang jaman dahulu, sangat mungkin sekali kalau mereka dianggap sebagai nabi atau dewa. Alien tipe nordics ini ada janis wanita dan ada juga jenis laki-laki. Umumnya mereka tampan dan cantik. Dan diduga bahwa penampakan-penampakan yang sering dianggap sebagai penampakan Maria (Virgin Mary), misalnya Fatima Sighting, adalah penampakan dari alien jenis nordics ini. Dan seringkali kalau alien nordics laki-laki muncul, bisa saja disalah tafsirkan sebagai Yesus. Buku harian Paus John 23 menyebutkan bahwa beliau secara periodik sering dikunjungi oleh Yesus dan Maria. Saya tidak mengatakan Paus John 23 berbohong, namun bisa saja itu adalah alien nordics yang mengaku Yesus dan Maria yang datang dari dimensi lain.

Secara umum, adanya kasus penculikan manusia oleh alien menunjukkan bahwa alien bukanlah entity yang baik. Namun memang sering menjadi pertanyaan, apa tujuan alien itu terhadap manusia? Apakah mereka ingin menguasai manusia/bumi? Bila memang mereka berasal dari luar angkasa degan teknologi yang canggih, bukankah mudah bagi mereka untuk menyerang manusia? Tetapi, mengapa itu tidak mereka lakukan?

Beberapa pertimbangan:

  • Mengapa mereka tidak menjalin kontak langsung dengan manusia secara
    terbuka? Bukankah banyak manusia yang ingin bertemu dengan mereka? Alasan
    bahwa manusia bisa saja menyerang alien menurut saya terlalu bersifat
    paranoia, sebab pada kenyataannya, manusia akan bersifat "welcome" terhadap
    kehadiran alien. Baru kalau mereka menyerang, kita akan mempertahankan diri.
  • Apa maksud mereka melakukan berbagai penculikan terhadap manusia?
  • Apa tujuan mereka menyembunyikan keberadaan mereka? Ataukah keberadaan mereka memang tersembunyi karena berada di dimensi lain?
  • Beberapa di antara mereka (alien) mengatakan bahwa mereka penjaga perdamaian di tata surya kita dan kalau manusia tetap memakai nuklir, baru mereka akan turun tangan untuk ikut campur mencegahnya. Mengapa mereka tidak mencegah pemboman Hirosima dan Nagasaki, demikian juga berbagai percobaan nuklir yang dilakukan oleh beberapa negara, termasuk AS, Uni Soviet (saat ini Rusia), Perancis, dll? dapatkah dipercaya bahwa mereka benar-benar "pasukan penjaga perdamaian antar galaksi"?

Berbagai tindakan alien yang disaksikan dan yang dialami oleh manusia, menunjukkan bahwa perlakuan yang diterima tidaklah baik dan kadang tidak bersahabat. Mungkin apa yang saya tulis ini tidak sesuai dengan harapan banyak pengamat UFO yang menggambarkan bahwa UFO/alien berasal dari planet atau gugusan bintang lain dan mereka ke bumi untuk tujuan penelitian atau persahabatan.


Alien dan Kehidupan Manusia
Bagian ketiga

Alien menculik manusia: Apa dan Mengapa?

Perjumpaan dengan UFO menurut kalangan ufologist dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:

  1. Perjumpaan jarak jauh, yaitu melihat UFO terbang dalam jarak jauh. Ada dua jenis, yaitu yang terlihat sebagai titik kecil saja, atau berupa bulatan/benda yang sedikit lebih besar.
  2. Perjumpaan jarak dekat tingkat satu, yaitu melihat UFO terbang dalam jarak yang cukup dekat sehingga cukup jelas nampak bentuknya.
  3. Perjumpaan jarak dekat tingkat dua, yaitu melihat UFO mendarat di permukaan bumi
  4. Perjumpaan jarak dekat tingkat tiga, yaitu melihat awak UFO-nya.
  5. Perjumpaan jarak dekat tingkat keempat, yaitu menjadi korban penculikan oleh alien.
  6. Perjumpaan jarak dekat tingkat kelima, yaitu berkomunikasi dengan alien dan bisa juga diajak jalan-jalan dengan pesawat mereka secara suka rela (bukan penculikan).

Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan pada kasus penculikan oleh alien terhadap manusia. Apakah motif mereka dan mengapa kasus penculikan ini cukup banyak terjadi. Beberapa hal yang menjadi pertanyaan adalah:

  • Adakah tanda bahwa seseorang pernah berjumpa alien?
  • Apa ciri-ciri umum proses terjadinya penculikan oleh alien?
  • Mengapa sering ditemukan implant (benda asing) dalam tubuh korban yang
    diculik alien?

Melinda Leslie mengemukakan ada beberapa indikator orang yang pernah berjumpa dengan alien. Hal ini disusunnya berdasarkan temuan riset pada orang-orang yang mengaku menjadi korban penculikan oleh alien. Adapun tanda atau indikatornya (tidak harus semua) adalah:

  1. Apakah Anda pernah mengalami waktu yang hilang, misalnya satu jam atau lebih dan Anda tidak bisa menjelaskan di mana dan kenapa ada waktu yang hilang itu? (Perlu dibedakan dengan waktu yang seakan tak terasa/tak sadar ketika Anda mengemudikan kendaraan)
  2. Apakah Anda pernah merasa "paralyzed" atau merasa lumpuh tak berdaya dengan "sesuatu makhluk" di kamar Anda?
  3. Apakah Anda mengalami bekas luka (seperti cakar atau tanda lainnya), di mana Anda tidak bisa menjelaskan bagaimana itu terjadinya?
  4. Pernah melihat cahaya berbentuk bola atau kilatan cahaya aneh di rumah Anda atau di lokasi lain.
  5. Mempunyai ingatan tentang melayang di udara yang bukan dirasakan sebagai suatu mimpi.
  6. Mempunyai suatu "ingatan khusus" yang sulit untuk dipergikan (misalnya: wajah alien, meja, jarum, anak kecil yang aneh, dll)
  7. Pernah melihat sinar menyorot yang sangat terang dari luar rumah atau masuk ke dalam kamar Anda melalui jendela atau seakan menembus dinding/atap.
  8. Mempunyai mimpi-mimpi tentang UFO, cahaya yang menyorot, atau makhluk alien.
  9. Pernah melihat UFO atau beberapa kali melihat UFO dalam kehidupan Anda.
  10. Punya kesadaran kosmis, minat pada ekologi, lingkungan, menjadi vegetarian, atau menjadi sangat sosial.
  11. Merasa punya suatu misi tertentu dalam hidup yang tidak tahu dari mana rasa kompulsif itu berasal.
  12. Mengalami suatu kejadian yang sulit dijelaskan dan merasa cemas setelah itu.
  13. Hanya untuk wanita: Mengalami kehamilan semu atau kehilangan bayi (hamil kemudian bayinya hilang)
  14. Mengalami bangun dari tidur di tempat lain dan tidak ingat bagaimana itu bisa terjadi.
  15. Mengalami mimpi tentang mata misalnya mata binatang (misalnya mata burung hantu, dll) atau merasa mengalami ketakutan bila melihat mata.
  16. Mengalami bangun tidur di tengah malam secara mengejutkan.
  17. Mempunyai perasaan yang aneh/kuat bila melihat gambar alien.
  18. Mempunyai phobia atau ketakutan yang luar biasa terhadap sesuatu (misalnya: ketinggian, ular, laba-laba, serangga besar, suara, cahaya terang, keamanan diri atau takut bila sendirian)
  19. Punya pengalaman gangguan rasa harga diri atau menjadi rendah diri.
  20. Pernah melihat seseorang bersama Anda menjadi kaku, tanpa gerak, atau beku dalam beberapa waktu, terutama seseorang yang tidur bersama Anda.
  21. Bangun dengan ada tanda di tubuh, bekas terbakar, memar yang terjadi di malam hari (waktu tidur) dengan tanpa ada penjelasan yang masuk akal kenapa dan bagaimana Anda memperolehnya.
  22. Ada orang yang mengatakan bahwa telah melihat Anda bersama sebuah UFO atau alien (makhluk aneh) atau menjadi saksi bahwa Anda telah hilang untuk beberapa saat.
  23. Mengalami, suatu waktu, pendarahan atau noda yang tidak umum di bantal atau sprei ranjang dengan tanpa adanya penjelasan bagaimana hal itu terjadi.
  24. Punya minat terhadap UFO atau alien, atau banyak membaca tentang subyek-subyek tersebut.
  25. Punya pengalaman secara tiba-tiba pergi atau berjalan ke luar jalan atau ke tempat yang tidak Anda ketahui.
  26. Ada perasaan merasa diawasi, terutama di malam hari.
  27. Punya mimpi merasa melewati jendela yang tertutup atau menembus dinding tebal.
  28. Pernah melihat kabut yang aneh yang semestinya tidak ada di sana.
  29. Mengalami pendengaran suara-suara aneh atau terngiang-ngiang suara, dan Anda tidak dapat menentukan sumbernya dari mana.
  30. Mengalami pendarahan hidung (mimisan) yang tidak umum beberapa kali, atau kadang bangun dengan hidung berdarah.
  31. Ketika bangun tidur mengalami rasa tidak enak atau perih di kelamin Anda, yang tak dapat Anda jelaskan sebab-sebabnya.
  32. Punya problem di punggung atau leher, atau kaku-kaku yang aneh pada bagian tubuh.
  33. Punya gangguan sinusitis kronis atau gangguan hidung.
  34. Pernah mengalami peristiwa di mana ada barang-barang elektronik menjadi tidak berfungsi dengan baik tanpa suatu penjelasan yang masuk akal, ketika Anda berada di dekat barang-barang itu.
  35. Melihat sesuatu gambaran yang aneh dekat rumah Anda, khususnya di luar kamar Anda.
  36. Secara periodik atau sporadis mendengar bungi dering di telinga, terutama di salah satu telinga saja.
  37. Punya perasaan tidak wajar takut dengan dokter atau cenderung menghindari pengobatan secara medis.
  38. Mengalami insomnia atau gangguan tidur yang memusingkan Anda.
  39. Punya mimpi tentang dokter atau prosedur medis seperti pembedahan.
  40. Sering secara periodik atau sporadis mengalami sakit kepala, terutama di daerah sinus, di belakang mata atau salah satu telinga.
  41. Punya perasaan bahwa Anda akan menjadi gila bila memikirkan hal-hal ini.
  42. Punya kemampuan paranormal atau pengalaman psikis, termasuk intuisi.
  43. Cenderung akan bertindak kompulsif atau semacam kecanduan sesuatu.
  44. Mengalami semacam menerima pesan telepati dari aliens.
  45. Merasa takut dengan kamar tertutup, sekarang atau semasa kanak-kanak.
  46. Punya problem seksual atau problem berhubungan dengan orang lain (seperti perasaan misterius bahwa Anda tidak harus menjalin hubungan tersebut karena adanya perasaan bahwa ada "sesuatu" yang lain dan penting yang harus Anda kerjakan)
  47. Kalau tidur berusaha menjauhi tembok atau menempatkan ranjang Anda menjauhi tembok.
  48. Sering mimpi tentang perusakan atau kekacauan.
  49. Punya perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicarakan hal-hal ini atau perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicara tentang mereka.
  50. Telah berusaha mengatasi problem-problem di atas, namun tidak berhasil dengan baik.
  51. Mempunyai beberapa ciri di atas, namun tak dapat mengingat apapun tentang penculikan atau perjumpaan dengan alien.

Beberapa pengamat UFO melihat adanya persamaan antara alien abduction dengan kasus Out of Body Experience. Jadi teori tentang alien abduction mengatakan bahwa selain badan mereka yangdiculik, terkadang sebenarnya hanya "soul" mereka saja yang dibawa pergi. Suatu penggambaran yang menarik tentang "soul abduction" atau "alien abduction" ini diceritakan dengan sangat bagus oleh pengarang terkenal Charles Dickens adalam bukunya "A Christmas Carol."

Karla Turner membuat 10 fakta tentang Alien Abductions berdasarkan hasil penelitiannya:

  1. Kita tidak tahu dengan pasti, apakah entity alien itu sebenarnya, mereka bisa saja extraterrestrial, inter-dimensional, dari bumi atau kombinasi dari berbagai hal di atas.
  2. Nampaknya beberapa aliens suka berbohong, seperti memberi prediski atau ramalan-ramalan, memberi janji, mengancam atau memberi pesan-pesan aneh.
  3. Selama perjumpaan, manusia sering kali merasa dikontrol dan dikendalikan pikirannya.
  4. Kesalahan memori bisa terjadi sehingga membingungkan "korban penculikan" setelah perjumpaan berlangsung.
  5. Korban penculikan sering melaporkan bahwa alien melakukan hal itu untuk mengumpulkan informasi untuk meriset komunitas manusia.
  6. Ada beberapa kasus bahwa manusia terlihat ikut terlibat dalam penculikan itu. Beberapa dugaan, bahwa alien telah menjalin konspirasi dengan manusia atau sebenarnya yang terlihat itu adalah juga alien, hanya saja bentuk mereka memang mirip manusia.
  7. Adanya implant yang ditanam dalam tubuh korban penculikan. Bentuk implant bervariasi dan hal ini yang dipercaya sering menyebabkan pendarahan tidak wajar.
  8. Korban penculikan kanak-kanak sering bertujuan jangka panjang untuk menanamkan konsep tertentu tentang berbagai macam ide sosial, politik, spiritual, religi, dll.
  9. Aliens menciptakan suatu teknologi virtual yang seperti nyata dipersepsi oleh manusia dengan seluruh indera ikut merasakan.
  10. Aliens nampaknya sangat tertarik pada "human souls" dan bagaimana penggunaannya.

Berdasar cerita para saksi korban penculikan oleh alien, peristiwa penculikan tersebut biasanya mempunyai pola tertentu yang dapat dibagi dalam beberapa tahap.

Beberapa tahap dalam kejadian Alien Abduction:

  1. Ada cahaya yang terang dan panas, sering berupa radiasi yang membakar mata dan kulit.
  2. Peralatan elektronik tiba-tiba jalan sendiri dan mobil jadi mogok.
  3. Korban penculikan menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.
  4. Alien mendekati korban yang mulai merasa ketakutan dan sering mengarah
    pada perasaan shock.
  5. Korban dibawa ke dalam UFO dan ditaruh di dalam ruangan bundar.
  6. Pakaian dilepaskan dan korban ditaruh di meja kecil.
  7. Korban ditenangkan.
  8. Menjalani pemerikasan neurologik.
  9. Sampel kulit diambil.
  10. Sampel sperma/ovum diambil.
  11. 2 sampai 3 millimeter benda implant ditempatkan di belakang telinga
    atau di dalam rongga hidung.
  12. Korban diperintahkan untuk melupakan peristiwa ini seperti proses hipnotis.
  13. Korban diletakkan kembali ke mobil/ranjang/rumah/dll.
  14. Korban bangun perlahan namun tak sadar dan kadang menemukan gejala aneh
    seperti adanya pendarahan, bekas luka, bekas tanah di ranjang, dll.
  15. Korban mulai mengalami problem emosional, umumnya rasa takut, sakit
    perut, mimpi buruk, dll.
  16. Diperkirakan 1 dalam 50 orang mengalami penculikan tanpa mengingatnya.
  17. Seringkali setelah beberapa tahun, korban mulai ingat kejadian penculikan yang dialami melalui mimpi. Beberapa dapat mengingat setelah melalui hipnotis.

Dari data yang ada, seringkali kasus penculikan bersifat perjalanan antar dimensi, yaitu adanya kasus di mana korban merasa di bawa pergi jam 9 malam, namun kembali juga jam 9 malam itu juga. Namun dia merasa telah pergi selama beberapa jam. Bahkan ada juga kasus yang bahkan mundur, yaitu dia merasa diculik jam 9 malam, namun ternyata dikembalikan jam 7 malam, 2 jam sebelumnya. Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa alien adalah makhluk yang berasal dari dimensi lain, dan ketika muncul atau nampak ke dimensi manusia, mereka melakukan "materialisasi diri".


Apa tujuan mereka terhadap manusia?


Dari uraian di atas, nampak ada beberapa hal yang menjadi perhatian:

  • Mengapa mereka sering melakukan penculikan?
  • Apa tujuan mereka melakukan "eksperimen" terhadap manusia itu?
  • Benarkah mereka tertarik dengan "soul" atau "spirit" yang dimiliki manusia?

Walau di AS saat ini ada orang yang mempunyai keinginan untuk diculik alien, namun menurut saya dari apa yang saya simpulkan, tindakan alien menculik manusia bukanlah untuk tujuan yang baik. Menurut saya, mereka berusaha untuk melakukan berbagai percobaan untuk membuat makhluk hybrida, di mana menggunakan substansi bahan dasar manusia, namun dengan unsur aliens di dalamnya.

Sekedar pemikiran, pada jaman dahulu, banyak manusia yang menyembah makhluk halus (jin atau setan) melakukan upacara persembahan manusia. Menurut saya, hal ini ada kaitannya bahwa makhluk halus itu membutuhkan container manusia untuk bisa hadir di alam manusia (dimensi manusia). Namun mungkin karena praktek persembahan manusia ini makin langka saat ini, maka bisa saja mereka kemudian secara aktif mencari dan melakukan penculikan.

Beberapa kasus di Indonesia seperti bayi hilang dalam kandungan, sering dikaitkan dengan upaya guna-guna atau ilmu hitam yang dilakukan atas pesanan orang yang merasa iri atau dendam pada si korban. Namun bukan tidak mungkin, bahwa hal itu terjadi karena ulah alien (tentunya dengan anggapan bahwa alien adalah makhluk dari dimensi lain). Demikian juga kasus orang hilang beberapa saat (beberapa hari atau beberapa bulan) yang kemudian ketika kembali, mengatakan bahwa mereka berada di alam lain di mana ada tempat dan makhluk-makhluk yang menawan yang membuat mereka betah tinggal di sana.


Diculik UFO: Kesaksian Sudjana Kerton

English Version

Dikutip dari buku: TAFAKUR DI GALAKSI LUHUR, karangan Dedy Suardi, hal 102-106. Penerbit CV Rosda, Bandung, 1989.

Kuranglah adil rasanya andai UFO yang diceritakan cumalah UFO made in luar negeri. Di negeri kita sendiri tidak sedikit terjadi perjumpaan antara manusia dengan makhluk-makhluk langit tersebut. Di antara yang rada-rada bisa dipercaya ialah kesaksian seniman rupa Sudjana Kerton yang mengaku diculik UFO di Dago Pakar.

Sebelum berangkat ke luar negeri, Kerton yang pelukis tidak pernah tahu apa itu UFO, lebih-lebih lagi untuk mempercayainya. Namun, setelah ia bermukim di negerinya Paman Sam, ia telah mengalami pemandangan aneh yang seumur hidup tidak akan dilupakannya. Tatkala itu ia tengah berada di Denver. Bumi rata Denver romantis tersepuh cahaya bulan penuh! Kerton tengah memandang langit dari sebuah park. Tatkala tiba-tiba dikejutkan oleh sebuah fenomena aneh berada tinggi dari cakrawala. Ternyata "benda" yang dilihatnya itu berbentuk cerutu besar yang tengah melayang diam di atas langit, yang tubuhnya berubah-ubah warna hijau - kuning. Dan setelah cukup lama diperhatikannya, dari seputar benda (pesawat tak dikenal) itu menyorot lampu-lampu yang tak terhitung banyaknya. Itu terjadi pada bulan Agustus 1953.

Setelah kejadian di Denver malam itu, Kerton mulai tertarik membaca buku-buku laporan mengenai UFO yang ditulis oleh berbagai penulis kawakan di seluruh pelosok dunia. Dan dari beberapa referensi yang dibacanya, ia menemukan kesimpulan sementara bahwa mungkin saja yang dilihatnya di Denver malam itu adalah pesawat induk (mothership) dari angkasa luar yang juga pernah dipergoki dan dipotret oleh George Adamski di Desert Centre.

Setelah mengalami pengelihatan berkesan itu, kerap muncul firasat yang menggoda seakan-akan "berbisik" sebuah perintah bahwa ia berserta keluarga mesti cepat-cepat pulang ke Indonesia guna membangun sebuah rumah di atas perbukitan. Entah bagaimana, ternyata firasat yang berupa "perintah" tersebut tanpa pikir panjang diturut oleh sang seniman yang menjadi tukan melamun itu. Maka pulanglah ia ke Bandung dengan memboyong isteri bule yang berkebangsaan Amerika beserta putrinya yang blaster. Setelah itu segeralah ia membangun rumah di perbukitan Pakar yang strategis, yang bentuknya koq cukup aneh yang mirip piring terbang.

Dalam ceramah khusus di hadapan Rotary Club, yang juga saya sendiri hadir di sana, Sudjana Kerton banyak menuturkan pengalaman khusus setelah mendiami "sangkar bundarnya" yang terpencil. Ternyata UFO tidak saja betah di Denver atau New York, tetapi bukit Pakar yang tak kesohorpun dikunjunginya berkali-kali, seakan-akan para pilot UFO telah tahu bahwa Kerton pulang ke tanah leluhurnya.

Dalam pengakuannya, seniman yang telah memiliki reputasi internasional itu, sering sekali menyaksikan piring terbang yang menyorotkan sinar-sinar aneh di atas rumahnya, yang isterinya sendiri tidak melihatnya. Oleh kenyataan itu, sering sang isteri yang bule menuduh crazy kepada Kerton yang digilai piring terbang. Namun, pengalaman yang paling berkesan kepadanya ialah tatkala ia "didatangi" piring terbang di larut malam tahun 1979 yang sunyi tatkala ia sambil setengah ngantuk membaca buku sendirian. Pesawat asing berwujud cakram yang kerap disaksikannya itu menyorotkan cahaya ke perbukitan Dago Pakar di malam hari seakan-akan mencari sesuatu, kali ini meluncur mendekat ke arah sanggar Kerton. Ya, mendekat dan terus mendekat, sehingga kilaunya memantul ke pucuk pepohonan di sanggar sang seniman.

Ia tersentak terkejut bukan main karena wahana yang menyilaukan itu semakin dekat saja seakan ingin melahapnya. Tiba-tiba menyorotlah sinar aneh ke sekujur tubuhnya, yang seakan-akan menghipnotis kesadarannya. Jiwanya berontak ingin lari menjauh, namun apa daya tangan tak sampai, tubuh serasa kaku, lemas, bersama kesadaran asing yang menyelimutinya. Dalam "setengah mimpinya" itu, tiba-tiba Kerton merasa dijemput dua makhluk asing mirip robot setinggi kira-kira 95 cm. Dan oleh kedua makhluk yang jalannya "kaku" itu, Kerton dituntun tanpa mampu menolak, melewati pekarangan rumahnya, lantas diboyong ke pesawat yang mengambang di atas tanah, lewat berkas cahaya yang menyilaukan seakan sebuah tangga elektromagnetik yang amat halus.

Dalam "setengah mimpi", Kerton merasa dibawa ke sebuah tempat yang amat asing yang warnanya serba putih, sambil ia sendiri bertanya-tanya dalam hati: masihkah ia berada dalam pesawat, ataukah telah diboyong ke sebuah planet yang jauh?

Dalam setengah sadar, di tempat yang sarwa putih itu, Sudjana Kerton berjumpa dengan empat orang "makhluk asing" yang juga sarwa putih dengan tinggi kira-kira lebih dari 3 meter. Kerton masih ingat bahwa makhluk-makhluk besar jangkung itu mirip-mirip orang mongol, dengan mata yang sipit yang ujung-ujungnya mencuat sedikit ke atas, mulut mereka tampak sekadar garis tipis yang melintang, hidung tajam, disertai kepala yang pada botak tanpa rambut.

Masih dalam suasana setengah sadar, Kerton tak ingat persis apa yang telah dilakukan "makhluk-makhluk asing" itu terhadapnya tatkala ia berada di tempat yang putih itu. Maka barulah ia sadar, setelah tiba-tiba kembali di tempat semula (di beranda rumahnya), tempat ia diculik dua manusia robot. O ya, ternyata tersisa sekilas ingat tatkala ia pertama tiba di dalam pesawat asing itu, menyaksikan gambar yang rumit yang terukir di dinding (mungkin peta bintang).

Tatkala pulih kesadarannya, UFO itu lenyaplah sudah. Sekilas merinding setelah ia ingat mimpi buruk telah terjadi. Memang mula-mula peristiwa yang tak ada duanya itu dianggap cuma mimpi. Namun, ooohhhh..., kakinya ternyata penuh lumpur!

Di dalam kebingungan yang semakin menyelubungi, sang mentari semakin menyiangkan alam, akhirnya Kerton sadar bahwa ia "pengalaman itu" tidaklah sekedar mimpi, lebih-lebih lagi setelah disaksikannya gamblang bekas kaki-kakinya sendiri serta bekas kaki-kaki makhluk-makhluk asing itu terlukis jelas di tanah pekarangannya, yang basah dan gembur.

Setiap bangun pagi-pagi, biasanya Kerton melepas ayam-ayam peliharaannya untuk diawur (diberi gabah). Namun, aneh pada pagi setelah kejadian itu, ayam-ayamnya ternyata pada munyung (sakit), tak mau keluar kandang selama tiga hari, seakan-akan merasakan ketakutan yang luar biasa. Mungkinkah disebabkan karena pengaruh "elektromagnetik" yang dipancarkan piring terbang itu?

Guna mengukuhkan bukti-bukti yang autentik dalam peristiwa yang luar biasa itu, Sudjana Kerton tak lupa membikin cetakan coran gips dari bekas kaki sang penculik yang andai diperhatikan cukup teliti tampak jelas jemari kaki-kaki itu berwujud runcing canggih seakan panjang pendeknya bisa distel, disesuaikan dengan situasi kemiringan tanah yang diinjaknya. Rupanya makhluk-makhluk pendek yang menuntut Kerton itu cuma robot yang dikemudikan langsung dari kokpit piring terbang.

Catatan: Sudjana Kerton telah meninggal dunia pada bulan April 1994.

Tidak ada komentar: