Pesan

Wew

gak terasa ya tanggal 30 Mei 2011 sudah mau dekat
ujian SNMPTN 2011 bos
Semoga aku dan kalian masuk PTN pilihan 1
yeah........

Semangat semua buat yang mengikuti ujian ya
NASA Temukan Bukti Adanya Alien di Saturnus


TEMPO Interaktif, Jakarta - Bukti yang menunjukkan bahwa ada kehidupan di Titan, bulan Saturnus, tampaknya telah ditemukan oleh para ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA).


Ditemukan Virus lebih Mematikan dari Flu Babi


Ditemukan Virus lebih Mematikan dari Flu Babi


 

Dumai,

Belum lagi flu burung selesai sudah tambah yang baru. Memang kacau sudah saat ini. Menurut pakar ilmu kesehatan Kota Dumai, Riau, diyakini setelah virus flu babi yang sempat melanda Indonesia, akan ada virus mematikan lainnya yang muncul hasil bembiayakan genetika unsur yang sama. "Dilihat dari kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi ungas dan babi yang dengan begitu cepat beradaptasi, tidak menutup kemungkinan akan melahirkan virus baru dengan genetika yang mirip bahkan lebih ganas," kata pakar kesehatan Firman SKM, di Dumai. 

Seperti diketahui, virus mematikan sebelumnya (flu babi-flu burung-Red), merupakan virus yang dapat menular setelah bersentuhan langsung oleh unggas atau hewan yang terjangkit sebelumnya. Selain itu, dua virus ini juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia dengan efek yang dapat menyebabkan kematian. "Hal demikian karena jenis virus tersebut dapat bertahan disuhu tubuh yang relatif buruk, baik di tubuh unggas, hewan mamalia, bahkan manusia yang dengan sangat cepatnya," tuturnya

Ketika kedua virus tersebut beradaptasi diantara dua hewan yang berbeda, maka tidak menutup kemungkinan munculnya virus dengan genetika yang berbeda namun tidak jauh berbeda dengan virus sebelumnya.

Sebagai contoh, sebelum tahun 1998 di Amerika Serikat hanya virus dengan subtipe H1N1 yang lazim ditemukan pada populasi babi. Namun sejak akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari babi hingga menyebabkan penderitanya, baik hewan ataupun manusia dapat seketika kehilangan daya tahan tubuh hingga menyebabkan kematian. "Dari sini dapat kita lihat, bahwa perkembangan atau perubahan genetika virus dapat saja terjadi dalam waktu yang relatif singkat, tergantung adaptasi dan ketahanan tubuh hewan atau manusia yang terjangkitnya," ucapnya. (Ant)